Game Perang Pc Tahun 2000 An

Bermain game merupakan hiburan mengasyikan yang menjadi favorit banyak orang, apalagi di zaman gadget seperti sekarang, begitu banyak game seru yang tersedia di Google Play Store maupun App Store, tinggal download lalu mainkan.

Namun sebelum era gadget dengan game mobilenya, kamu yang besar di tahun 2000an tentunya sempat merasakan era keemasan game PC, pernah merasakan betapa seru dan asyiknya bermain game PC yang populer dimasa itu bersama teman-teman.

Kali ini, IDN Times mengajak kamu melihat kembali beberapa game PC yang pernah berjaya di tahun 2000an dengan berbagai gameplay menarik yang susah untuk dilupakan.

Sebuah game bergenre real time strategy ( RTS) yang legendaris, game besutan Ensemble Studios bersama Microsoft ini dirilis di tahun 1999, karena laris di pasaran, pada tahun 2000 diluncurkan pula paket ekspansinya yaitu Age of Empires II : The Conquerors.

Game ini mengusung timeline utama di era Middle Age hingga Reinassance. Terdapat dua mode permainan yang bisa dipilih yaitu mode campaign dan mode random map.

Pada mode campaign kamu bisa memainkan tokoh penting pada masa itu untuk memenangkan peperangan bersejarah, sedangkan pada mode random map terdapat 14 suku di dunia yang bisa kamu mainkan dengan ciri khas pasukannya masing-masing.

Game ini sempat memenangkan penghargaan Strategy Game of the Year and Computer Game of the Year di ajang Academy of Interactive Arts & Sciences awards pada tahun 2000.

Game Age of Empire II ini memang lebih seru jika dimainkan secara LAN multiplayer bersama teman-teman.

The Sims merupakan game simulasi yang menawarkan konsep aktivitas sehari-hari dalam kehidupan bersosial. Di game ini kamu dapat memilih karakter orang virtual dan kemudian mengontrol aktivitas kesehariannya.

Dikembangkan oleh Maxis dan didistribusikan oleh Electronic Arts, The Sims yang mempunyai delapan expansion pack ini menjadi salah satu game yang paling banyak dimainkan di tahun 2000an.

Salah satu game favorit remaja cewek di tahun 2000an nih.

Game ini merupakan modifikasi dari game Half Life. Game bergenre FPS (first-person shooter) ini pertama kali diperkenalkan pada 8 November 2000 oleh developer Valve dan kemudian dalam perjalanannya menjadi salah satu game FPS legendaris di PC.

Counter Strike sendiri mengusung mode multiplayer deathmatch, dimana tim counter-terrorist (CT) melawan tim teroris dalam serangkaian ronde. Kedua tim akan saling bertempur untuk bisa menyelesaikan misi masing-masing.

Game ini merupakan salah satu pionir di scene e-sports modern.

Baca Juga: Untuk Gamers, 5 Smartphone untuk PUBG dengan GPU Berkualitas Tinggi

Battle Realms & Winter of the Wolf

Kepopuleran genre real-time strategy yang dipelopori oleh Command & Conquer tahun 90-2000 an buat Ubisoft, Crave Entertainment, dan Liquid Entertainment membuat saingannya yakni Battle Realms yang dirilis tahun 2001 silam.

Menceritakan perjalanan Kenji dari clan naga, game real-time strategy ini terapkan sistem membangun dengan menggunakan petani. Kamu akan disuruh untuk memilih salah satu dari empat clan yang bisa kamu mainkan: Dragon, Serpent, Wolf, dan Lotus.

Masing-masing clan miliki superweapon dan tentara uniknya masing-masing. Semua tentaramu berasal dari peasant yang bisa berubah menjadi class lain jika kamu melatihnya di dojo (barak, red) yang berbeda. Sayang, mereka tak melanjutkan cerita clan Lotus setelah ekspansi Winter of the Wolf yang ceritakan clan Wolf jadi ekspansi terakhir game yang pernah populer di warnet masa itu.

Counter-Strike (2000)

Perilisan Half-Life pada tahun 1998 membuka gerbang bagi lebih banyak game PC untuk tampil di awal tahun 2000-an untuk kemudian menciptakan sejarahnya sendiri. Beberapa di antaranya dibangun menggunakan game engine buatan Valve yaitu Source, yang kala itu sangat populer dan dianggap melampaui banyak game engine lain.

Salah satu game terbaik yang dibuat menggunakan game engine itu adalah Counter-Strike, game multiplayer shooter berbasis squad yang luar biasa. Sejak saat itu, Counter-Strike terus menjadi salah satu multiplayer taktis paling populer, dengan segudang penggemar yang tersebar di seluruh dunia dan menolak untuk mati, bahkan hingga saat ini.

Warcraft III: Reign of Chaos

Game bergenre RTS ini pertama kali dirilis pada tahun 2002 oleh Blizzard Entertainment. Game ini merupakan salah satu game yang di gemari pada masa itu, terbukti dengan total pemesanan awal sebanyak 4,5 juta unit, dan lebih satu juta unit lainnya terjual dalam waktu satu bulan setelah game ini dirilis.

Warcraft III : Reign of Chaos menawarkan dua mode permainan, yaitu mode costum map dan mode campaign. Pada mode costum map kamu bisa memainkan salah satu dari empat ras yang tersedia yaitu human, orc, night elf dan undead. Sedangkan pada mode campaign kamu bisa menjalankan misi yang berbeda dari 4 ras tersebut. Cerita menarik dari setiap ras menjadi daya tarik tersendiri dari mode campaign ini.

Game ini mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari kalangan pengamat dan kritikus video game.

Football Manager adalah game simulasi manajemen sepakbola yang sangat populer. Dikembangkan oleh Sports Interactive dan diterbitkan oleh Sega, Football Manager pertama kali dirilis pada tahun 2004 sebagai pecahan dari game Championship Manager.

Football Manager adalah sebuah game yang seru dan mengasyikkan, terutama bagi para penggemar sepakbola. Sebagai pemain kamu seolah-olah menjadi manajer klub sepakbola favoritmu.

Layaknya manajer bola sungguhan, segala sesuatu yang berkaitan dengan klub menjadi urusanmu. Mulai dari melatih pemain, mencari pemain muda berbakat, aktivitas transfer klub, menangani media, mengelola finansial klub, menjaga keharmonisan tim dan tentu saja mencari strategi yang tepat untuk meraih kemenangan.

Tugas utama kamu adalah membawa klub yang kamu kelola untuk bisa juara atau setidaknya berprestasi di berbagai kompetisi yang diikuti oleh klub kamu.

Game ini sekarang ada versi mobilenya loh guys.

Itulah beberapa game PC terpopuler di tahun 2000-an, ada yang pernah kamu mainkan?

Baca Juga: 6 Game PlayStation Paling Hits di Era 2000-an

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Dream of Mirror Online (DOMO)

Tawarkan fitur terbang di game MMORPG, buat Dream of Mirror Online langsung meroket kepopulerannya di warnet Indonesia. Sayangnya, game buatan Softstar Entertainment dan DOMO Production ini tak miliki umur panjang dan langsung menghilang begitu saja setelah dapatkan banyak perhatian dari banyak gamer, khususnya gamer warnet.

Game rythm music yang satu ini sempat populer di kalangan anak warnet. Layaknya game ketangkasan dingdong, O2 Jam akan paksamu untuk mainkan musik dan menekan tombol keyboard sesuai note yang muncul. Kamu juga bisa kustomisasi animasi, avatar, hingga tambahkan efek untuk karaktermu. Sayang, tingkat kesulitannya yang sangat tinggi buat banyak orang meninggalkannya.

Anak zaman now yang kenal Lost Saga pasti ngga banyak yang kenal dengan GetAmped. Game battle royal arena ini mungkinkanmu untuk berantem dengan banyak orang dalam satu arena dan buat karakter-karakter ajaib sendiri. Mulai dari karakter terkenal macam Naruto hingga karakter ikonikmu sendiri. Sempat dirilis oleh LYTO, tak membutuhkan waktu lama untuk game ini sepi peminat. Hingga akhirnya mereka melakukan branding ulang gamenya dengan judul GetAmped R.

https://www.youtube.com/watch?v=eRC7UFoklgA

Rasanya, ngga ada anak warnet yang ngga kenal DotA. Kepopuleran Counter-Strike pada masa itu sempat tergerus berkatnya. Sebenarnya DotA (Defense of the Ancients) bukan game, melainkan map yang didesain oleh IceFrog di world editor milik WarCraft III. Hadirkan hero game Blizzard dengan permainannya sendiri untuk hancurkan core musuh, buat DotA jadi pelopor kepopuleran genre MOBA atau Multiplayer Online Battle Arena hingga saat ini. Meskipun genre MOBA bukan diawali oleh DotA melainkan mod Aeon of Strife untuk StarCraft, namun DotA buktikan bahwa genre yang diminati anak warnet tersebut mampu bersaing dengan game lain yang lebih besar. Sampai akhirnya ia dibeli Valve dan menjadi DotA 2 hingga saat ini.

Itulah 22 game yang pernah populer di zaman warnet Indonesia. Kamu yang pernah memainkannya saat masa jayanya harusnya udah nikah sekarang. Gimana? Udah merasa tua? Atau mungkin ada game lain yang ngga masuk dalam daftar di atas? Cantumin dong di komen plis.

The Elder Scrolls 3: Morrowind (2002)

Elder Scrolls mungkin jadi salah satu seri game RPG paling populer bahkan hingga kini, namun tidak dapat dimungkiri bahwa seri game dari Bethesda ini tidak sempurna dan bahkan sempat dinilai “tidak jelas”. Untungnya, perilisan Morrowind sebagai game ketiga sepenuhnya merubah penilaian buruk itu.

Dari yang awalnya diremehkan, Morrowind jadi salah satu game terbaik Elder Scrolls yang mampu membuat pemain lupa waktu ketika berpetualang di dunianya yang luas dan penuh aktivitas untuk dilakukan. Pemain bisa memainkan Morrowind hingga ratusan jam dan baru merasakan sedikit kisah menakjubkan yang bisa mereka dapatkan.

Prince of Persia: The Sands of Time (2003)

Seri game Prince of Persia mengalami pasang surut perihal keberhasilan, namun trilogi The Sands of Time tidak terbantahkan menjadi titik masa kejayaan dari seri game aksi petualangan ciptaan Jordan Mechner itu. Game pertamanya yang juga berjudul The Sands of Time jadi yang paling berkesan.

Tidak hanya memiliki atmosfer timur tengah yang unik, tapi juga mekanisme combat yang seru dan cerita yang luar biasa. The Sands of Time dirilis pada masa di mana Ubisoft selaku developer tidak takut mengambil risiko dengan memberikan gameplay yang terbilang inovatif pada masanya.

Baca Juga: 7 Game Terbaik dengan Format Episodik, Seru seperti Film!

Lanjutkan membaca artikel di bawah

The Sims merupakan salah satu game terbesar sepanjang masa, yang ketika dirilis dianggap kurang di sejumlah bagian. Untungnya, sekuelnya yaitu The Sims 2 memperbaiki kekurangan tersebut dan membuat pemain sadar bahwa ada potensi luar biasa dari seri game yang awalnya mereka remehkan.

Hadir dengan engine baru, mekanisme gameplay yang lebih matang dan konten yang tidak tanggung-tanggung, The Sims 2 menjadi game yang membawa nama The Sims ke tingkat yang lebih tinggi. Sulit untuk tidak ketagihan dengan game yang satu ini, entah untuk sekadar menikmati pemandangan dan kehidupan virtual atau mengungkap misteri di kota lain seperti Strangeville.

Command & Conquer Red Alert 2

Red Alert 2 merupakan salah satu game real-time strategy (RTS) legendaris yang dirilis pada tahun 2000. Game besutan Westwood Studios tersebut merupakan salah satu game RTS terbaik pada masanya.

Di game ini kamu bisa memilih memainkan pihak Soviet atau Allies, yang masing masing negara memiliki pasukan unik dengan kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Sama seperti game Age of Empire II, game ini juga lebih seru jika dimainkan via LAN di warnet kesayangan bersama teman-teman.

WarCraft III: Reign of Chaos & Frozen Throne

Terinspirasi dari Command & Conquer, Blizzard memulainya dengan seri WarCraft yang pada puncaknya raih kepopuleran di seri ketiganya.

Tak hanya di luar negeri, WarCraft III juga populer di kalangan anak warnet Indonesia. Dengan empat fraksi: Human, Night Elf, Undead, dan Orc kamu akan diperkenalkan dengan beberapa kisah hero gamenya untuk menyusuri Azeroth. Ekspansinya, Frozen Throne ceritakan salah satu heronya, Arthas yang berubah menjadi Lich King.

StarCraft mungkin jadi salah satu game esport real-time strategy pertama yang angkat tema sci-fi. Pemainannya yang cepat dengan setting perang antar ras, buatnya diminati oleh banyak orang, terutama anak warnet. Sayang, meski sangat populer di luar negeri, game racikan Blizzard ini kurang begitu populer di Indonesia jika dibandingkan Command & Conquer. Namun tak sedikit warnet Indonesia yang hadirkan gamenya untuk dimainkan bersama teman-temanmu.